PENANEWS.WEB.ID
Makassar - Sulawesi Selatan: Sebuah estafet kepemimpinan merupakan bagian dari dinamika akademik. Pemimpin baru diharapkan mampu membawa energi dan komitmen baru untuk mencapai visi, misi dan tujuan. Pergantian rektor membawa harapan baru untuk meningkatkan kualitas tata kelola, layanan akademik, dan kinerja kelembagaan secara keseluruhan.
Nama Dr. Patawari, S.HI, M.H. mencuat sebagai salah satu calon kuat Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar. Sosok akademisi yang dikenal berintegritas dan talenta di bidang hukum telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan tinggi.
Dr. Patawari, S.HI, M.H bakal Calon Rektor Universitas Indonesia Timur Periode 2025-2029
Didorong niat yang bulat untuk melakukan reformasi, tranformasi dan inovasi perguruan tinggi khususnya di lingkungan Universitas Indonesia Timur yang sebelumnya enggan untuk maju tapi kondisi yang mengharuskan tampil di panggung akademik untuk suatu harapan kebaikan masa depan perlu maju untuk memimpin kampus tersebut karena kendali kemajuan ada di tangan seorang Rektor, tinggal mau dibawa ke arah mana dalam mencapai mimpi masa depan kampus Universitas Indonesia Timur.
Dalam moment penting tersebut, kurang afdol rasanya bila tidak meminta nasihat dan restu dari sosok seorang ulama yang mana telah banyak tokoh-tokoh politik dan akademik lahir dari dukungan restunya, di balik restu tersebut ada tokoh ulama kharismatik dari Sukabumi Jawa Barat yaitu Buya. Adv. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH, CLA, CT, CMT yang secara khusus dihubungi via daring untuk doa dan nasihat supaya lebih meneguhkan niat mulia ini, sahut Dr. Patrawali.
Prof. Buya sapaan familier masyarakat akademik karena beliau bukan saja tokoh ulama agama tapi juga tokoh intelektual perguruan tinggi yang saat ini dipercaya menjadi dewan pakar Asia Lecturer & Teacher Community yang beranggotakan para guru dan dosen dari 10 Negara Asia. Bismillah Laa Haula Walla Quata Illa Billah, kalau sudah niat yang bulat tinggal kuatkan dengan doa dan ikhtiar salah satunya melalui tirakat mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang secara khusus disampaikannya.
(Umi Hilqi)


Posting Komentar